Kuota Peserta Jamkesmas Ciamis

Warga miskin yang dijamin kesehatannya melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), diperkirakan bakal melebihi jumlah kuota Jamkesmas tahun 2011 yang hanya untuk 356.213 jiwa. Kemungkinan masih kurangnya warga yang harus dijamin kesehatannya itu, berdasarkan hasil pendataan yang terkumpul sampai dengan hari Kamis (10/3) sudah mencapai 319.4111 jiwa.
"Jumlah warga miskin yang harus dijamin kesehatannya bakal terus bertambah, karena sampai saat ini pendataan masih belum tuntas. Sementara kuota Jamkesmas sudah ditetapkan, tahun ini Ciamis mendapatkan tambahan kuota jamkesmas 56.572 jiwa dari tahun sebelumnya sebanyak 299.641 jiwa," tutur Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Ciamis, Herdi Saleh.
Dia menegaskan bahwa pada prisnispnya seluruh warga miskin mendapatkan jaminan kesehatan secara gratis. Hanya saja apabila warga yang harus ditanggung kesehatannya melebihi kuota yang ditetapkan, nantinya akan disertakan dalam Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). "Dengan demikian seluruh warga miskin bakal dijamin kesehatannya. Mudah mudahan sih seluruhnya dapat ditangani oleh Jamkesmas," tuturnya.
Untuk mengantisipasi adanya kesalahan sasaran, maupun warga miskin tidak masuk dalam program tersebut, tambah Herdi, saat ini masih dilakukan validasi lengkap diseluruh kecamatan. Dari 36 kecamatan, yang sudah menuntaskan atau menyelesaikan pendataan baru 21 kecamatan. "Sebenarnya seluruh data sudah harus masuk pusat pada akhir Desember 2010, akan tetapi sampai sekarang kami belum menyelesaikannya. Keterlambatan itu karena dituntut sangat hati-hati dan teliti, sehingga tidak ada warga miskin yang terlewatkan, seluruhnya masuk dalam pendataan," katanya.
Dia mengungkapan, akibat terbatasnnya kuota Jamkesmas, selama dua bulan yaitu Januari - Februari sudah mengeluarkan permohonan 1.356 SKTM. Dengan demikian rata-rata per hari Dinsosnakertrans melayani sekitar 25- 30 permohonan SKTM. "Setiap hari pasti ada yang minta SKTM. Mereka berasal dari berbagai kecamatan," tuturnya.
Sekretaris RSUD Ciamis Tete Tejaningsih mengungkapkan, meskipun anggaran Jamkesmas sudah habis, akan tetapi rumah sakit tidak boleh menolak pasien yang tidak mampu atau yang membawa SKTM. Rata-rata per bulan mengeluarkan anggaran untuk pasien terseut sebesar Rp 500 juta. "Meskipun anggaran terbatas, kami tidak bolkeh menolak pasien. Kami mendapatkan anggaran, tetapi sudah habis untuk menutup tunggakkan sebelumnya yang mencapai Rp 1,6 miliar. Sedangkan untuk tahun 2011 kami berharap ada penambahan anggaran untuk pasien Jamkesmas,'' tuturnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Ciamis yang membidangi anggaran, Didi Sukardi mengungkapkan, APBD Ciamis Tahun 2011 hanya menganggarkan Jamkesmas Rp 2 miliar, lebih kecil dibandingkan usulan sebesar Rp 7 miliar. "Kami kembali mengusulkan agar ada tambahan pada anggaran perubahan sebesar Rp 5 miliar. Dengan demikian nantinya tidak ada lagi tunggakkan pasien jamkesmas. Prinsipnya seluruh masyarakat miskin dijamin kesehatannya," katanya. 
sumber : pikiran-rakyat

0 Comment "Kuota Peserta Jamkesmas Ciamis"

Posting Komentar

Thank you for your comments