Pemkot Bandung Akan Lakukan Revitalisasi Posyandu

Sekretaris Kota Bandung Edi Siswadi mengatakan, kualitas hidup masyarakat perlu semakin ditingkatkan dan ternyata secara fungsional tidak dapat tertangani oleh dinas kesehatan, padahal Posyandu sebagai ujung tombak mempunyai peranan penting karena kedekatannya dan kemudahan akses pada masyarakat.
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat bersumber daya masyarakat (UKBM) dikelola dan diselenggarakan oleh masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan dasar terutama mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Menurut Edi, sejak mengalami krisis ekonomi 1997 lalu semua infrastruktur kemasyarakatan lumpuh dan berpengaruh terhadap penurunan kinerja posyandu yang berdampak pada menurunnya status gizi dan kesehatan masyarakat terutama kelompok masyarakat rentan, seperti bayi, balita, ibu hamil dan menyusui.
Sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan warga Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung akan merevitalisasi Posyandu dengan dana yang bersumber dari pemotongan dana program seperti perjalanan dinas, studi banding dan bantuan pada kelompok masyarakat.
“Mulai tahun ini, Pemkot Bandung kembali meningkatkan kelembagaan melalui Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu di tingkat kota kecamatan dan kelurahan,” katanya saat sosialisasi Pokjanal pembinaan posyandu tingkat Kota Bandung 2010 di Aula Dinas Kesehatan Kota Bandung, Kamis (18/10).
Pemerintah Kota akan mengalokasikan dana dengan melakukan restrukturisasi dengan memprioritaskan program-program inti yang dapat langsung dirasakan masyarakat dengan memotong program program seperti mengurangi perjalanan dinas, studi banding, bantuan2 pada kelompok-kelompok yang secara sosial ekonomi dinilai sudah cukup mapan.
Sekretaris Kota Bandung memerintahkan para Sekretaris Camat sebagai ketua pokjanal dapat membuat program kompetitif, menyusun langkah-langkah pemetaan dan program revitalisasi posyandu jangka panjang dan pendek, dan melakukan chaneling dengan perusahaan-perusahaan, juga mengingatkan pentingnya peran posyandu bagi pembangunan.
Saat ini Kota Bandung ada 1.940 posyandu terdiri dari tingkat perkembangan pratama 86 posyandu, madya 1.279 posyandu, purnama 522 posyandu, dan tingkat mandiri 53 posyandu dengan jumlah kader sebanyak 15.788 orang, sedangkan jumlah posyandu yang memiliki gedung sendiri 72 posyandu, sisanya tidak menpunyai gedung sendiri 1.688 posyandu.
Sementara itu, sekretaris kelompok kerja operasional (pokjanal) pembinaan posyandu Kota Bandung Tb. Agus Mulyadi mengatakan sejak tahun 2007 tim Pokjanal telah melaksanakan revitalisasi posyandu untuk meningkatkan fungsi dan kinerja posyandu.
"Sejak tahun 2007 melaksanakan bimbingan teknis bagi para kader posyandu sebanyak 125 posyandu pratama sekota Bandung, saat itu dilaksnakan DPA BKPPM Kota Bandung, kemudian diberikan dana hibah dari pemkot Bandung sebesar Rp1 juta untuk masing masing posyandu," katanya.



0 Comment "Pemkot Bandung Akan Lakukan Revitalisasi Posyandu"

Posting Komentar

Thank you for your comments