Setiawan Prabowo (13) pelajar SMPN 5 Ciamis ditemukan tewas gantung diri di rumah neneknya di Dusun Sukasari RT03/08, Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Senin (2/5) malam. Sebelum meninggal, siswa kelas 7F tersebut diketahui sempat mengirim pesan pendek ke telepon seluler teman sekelasnya.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab korban nekad bunuh diri. “Yang pasti penyebab kematiannya sebagaimana hasil pemeriksaan dokter ahli forensik di RSUD Ciamis, memang akibat korban karena gantung diri,” ujar Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Irfan Nugraha, Selasa (3/5) sore.
Informasi diterima “PRLM”, korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh Farhan (10), teman mengaji korban pada Senin (2/5) malam. Saat itu, Farhan hendak mengajak korban pergi mengaji. Saat tiba di rumah korban Farhan berteriak memanggil-manggil korban. Akan tetapi, korban tidak menjawab. Penasaran, Farhan masuk ke dalam rumah yang ternyata tidak dikunci.
Begitu tiba di dalam, Farhan terkejut bukan kepalang. Korban sudah meninggal dalam keadaan tertelungkup di lantai dengan bagian leher terlihat dililit sehelai tali rapia berwarna hitam, dengan bagian ujung masih menggantung terikat di pelapon rumah.
Melihat itu, Farhan segera memberitahukan peristiwa itu kepada nenek korban, Ebah Suhaebah yang langsung menjerit histeris setelah melihat keadaan korban. Seisi dusun pun menjadi geger.
Rekan sebangku korban di kelasnya, Rian, (13) mengaku kepada polisi, bahwa sebelum korban meninggal tidak melihat ada perbedaan sikap di sekolah. Korban setiap hari seperti biasa bergaul dengan teman lainya.
Namun yang membuat dia heran, malam sebelum meninggal, salah satu temannya ada yang menerima SMS dari Setiawan. “Dalam SMS itu, setiawan menulis dia minta maaf dan saat ini dia telah mati,” kata Rian, tapi tidak menjelaskan siapa rekan korban yang menerima pesen pendek itu.
Guru Wali Kelas 7F SMPN 5 Ciamis, Tiktik mengaku, tidak percaya anak didiknya nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dia juga tidak melihat Setiawan menyimpan persoalan. “Dia tidak terlihat menyimpan persoalan, tetapi saya tidak tahu bagaimana dia di luar sekolah atau rumahnya,” kata dia.
Menurut tetangga korban, kedua orang tua korban, Bambang dan Siti Mulyanah bercerai sejak beberapa waktu lalu lalu. Setelah kedua orang tuanya cerai, Setiawan terlihat labil. “Korban nekad gantung diri, diduga karena perceraian kedua orang tuanya tersebut,” kata seorang tetangga korban.
sumber : pikiran-rakyat
0 Comment "Siswa SMP di Ciamis Tewas Gantung Diri"
Posting Komentar