PT Sari Husada dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), kembali menggelar Srikandi Award 2011 dengan 9 finalis bidan inspirasional yang diseleksi dari seluruh provinsi di tanah air.
"Srikandi Award adalah sebuah penghargaan istimewa yang diberikan kepada bidan atas konstribusinya terhadap kesehatan ibu dan anak, serta kepada masyarakat umumnya," ungkap Mr. Boris Bourdin, selaku Presiden Direktur PT Sari Husada.
Sejak pertama kali digelar di tahun 2009, Srikandi Award merupakan sebuah inisiatif pembinaan dan penghargaan terhadap bidan yang memberikan baktinya kepada masyarakat, khususnya dalam upaya penurunan angka malnutrisi, angka kematian bayi/balita dan meningkatkan derajat kesehatan ibu dalam program 'Pos Bhakti Bidan".
"Srikandi Award 2011 ini sejalan terhadap visi perusahaan kami, yaitu pentingnya meningkatkan nutrisi dan kesehatan ibu dan anak, serta misi sosial perusahaan ini," tambah Mr. Bolice.
Saat ini, Indonesia merupakan negara yang berada di posisi terbawah, atas tingginya angka kematian ibu diantara negara-negara Asia Tenggara. Sedangkan di Asia, Indonesia menduduki peringkat ke 27.
"Hingga kini, ada poin-poin MDGs yang masih belum tercapai, yaitu menurunkan angka kematian ibu yang mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup dan harus turun menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2015," ungkap Dr. Nila Moeloek, Perwakilan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk MDGs.
Hal ini dirasa amat miris, mengingat jumlah bidan Indonesia kini mencapai sekitar 200.000 orang yang tersebar di seluruh nusantara.
"Angka kematian ibu tak hanya selalu masalah medis. Namun, fisik ibu akibat kekurangan gizi juga bisa jadi sebabnya. Kita pikirkan nutrisi bagi perempuan melahirkan yang berisiko," tambah Prof. Nila.
Srikandi Award 2011 yang berlangsung di Balai Kartini (20/12) menyerahkan penghargaan berdasarkan tiga kategori yang mencakup poin-poin Millenium Development Goals (MDGs), yaitu promosi kesehatan, tantangan budaya dan pemberdayaan ekonomi.
Setelah menjalani berbagai tahap seleksi dan penjurian akhir, maka terpilihlah pemenang setiap kategori yang layak menyandang predikat bidan inspirasional. Berikut lampiran nama pemenang Srikandi Award 2011 dengan program inspirasional terbaik dari tiga kategori.
Pemenang Kategori 1: Tantangan Budaya
1. Bidan Meiriyastuti - Jambi
2. Bidan Sri Ariati - Majene, Sulawesi Barat
3. Bidan Rosalinda Delin - Belu, Nusa Tenggara Timur
Pemenang Kategori 2: Promosi Kesehatan
1. Bidan Dewi Susila - Deli Serdang, Medan
2. Bidan Ni Nyoman Rai Sudani - Badung, Bali
3. Bidan Ponirah - Serang, Banten
Pemenang untuk Kategori 3: Pemberdayaan Ekonomi
1. Bidan Kesih - Bandung, Jawa Barat
2. Bidan Sri Partiyah - Magetan, Jawa Timur
3. Bidan Sri Puayah - Musi Rawas, Sumatera Selatan.
"Srikandi Award adalah sebuah penghargaan istimewa yang diberikan kepada bidan atas konstribusinya terhadap kesehatan ibu dan anak, serta kepada masyarakat umumnya," ungkap Mr. Boris Bourdin, selaku Presiden Direktur PT Sari Husada.
Sejak pertama kali digelar di tahun 2009, Srikandi Award merupakan sebuah inisiatif pembinaan dan penghargaan terhadap bidan yang memberikan baktinya kepada masyarakat, khususnya dalam upaya penurunan angka malnutrisi, angka kematian bayi/balita dan meningkatkan derajat kesehatan ibu dalam program 'Pos Bhakti Bidan".
"Srikandi Award 2011 ini sejalan terhadap visi perusahaan kami, yaitu pentingnya meningkatkan nutrisi dan kesehatan ibu dan anak, serta misi sosial perusahaan ini," tambah Mr. Bolice.
Saat ini, Indonesia merupakan negara yang berada di posisi terbawah, atas tingginya angka kematian ibu diantara negara-negara Asia Tenggara. Sedangkan di Asia, Indonesia menduduki peringkat ke 27.
"Hingga kini, ada poin-poin MDGs yang masih belum tercapai, yaitu menurunkan angka kematian ibu yang mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup dan harus turun menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2015," ungkap Dr. Nila Moeloek, Perwakilan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk MDGs.
Hal ini dirasa amat miris, mengingat jumlah bidan Indonesia kini mencapai sekitar 200.000 orang yang tersebar di seluruh nusantara.
"Angka kematian ibu tak hanya selalu masalah medis. Namun, fisik ibu akibat kekurangan gizi juga bisa jadi sebabnya. Kita pikirkan nutrisi bagi perempuan melahirkan yang berisiko," tambah Prof. Nila.
Srikandi Award 2011 yang berlangsung di Balai Kartini (20/12) menyerahkan penghargaan berdasarkan tiga kategori yang mencakup poin-poin Millenium Development Goals (MDGs), yaitu promosi kesehatan, tantangan budaya dan pemberdayaan ekonomi.
Setelah menjalani berbagai tahap seleksi dan penjurian akhir, maka terpilihlah pemenang setiap kategori yang layak menyandang predikat bidan inspirasional. Berikut lampiran nama pemenang Srikandi Award 2011 dengan program inspirasional terbaik dari tiga kategori.
Pemenang Kategori 1: Tantangan Budaya
1. Bidan Meiriyastuti - Jambi
2. Bidan Sri Ariati - Majene, Sulawesi Barat
3. Bidan Rosalinda Delin - Belu, Nusa Tenggara Timur
Pemenang Kategori 2: Promosi Kesehatan
1. Bidan Dewi Susila - Deli Serdang, Medan
2. Bidan Ni Nyoman Rai Sudani - Badung, Bali
3. Bidan Ponirah - Serang, Banten
Pemenang untuk Kategori 3: Pemberdayaan Ekonomi
1. Bidan Kesih - Bandung, Jawa Barat
2. Bidan Sri Partiyah - Magetan, Jawa Timur
3. Bidan Sri Puayah - Musi Rawas, Sumatera Selatan.
sumber : health.ghiboo.com
0 Comment "3 Bidan Inspirasional Mendapat Srikandi Award 2011"
Posting Komentar