Sebanyak 1.130 orang yang tersebar di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terserang wabah penyakit demam cikungunya. Data itu hanya yang terpanntau oleh Dinas Kesehatan Ciamis hingga pertengahan Maret 2010.
"Serangan cikungunya ini hampir merata di seluruh kecamatan di Ciamis," kata Kepala Bidang Pengendalian, Pemberantasan, Penyakit dan Penanggulangan Bencana (P4B) Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr Pupung Oprianti, di Ciamis, Kamis (25/3/2010).
Menurut dia, penyebaran penyakit cikungunya yang disebabkan gigitan nyamuk itu kebanyakan terjadi di wilayah Kabupaten Ciamis bagian selatan. Wilayah ini berupa pegunungan dan pantai, seperti di Kecamatan Cimerak dan Pangandaran.
Ia menyarankan, lembaganay kini terus melakukan pencegahan, salah satunya dengan upaya pengasapan atau fogging, meskipun hanya bersifat sementara untuk melemahkan nyamuk dewasa.
Bahkan program sosialisasi kepada warga terhadap timbulnya penyakit cikungunya terus dilakukan dengan meningkatkan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menimbulkan jentik-jentik nyamuk.
"Kami tak hentinya terus mengajak warga berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)," klaimnya.
source : regional.kompas.com
Pengobatan penyakit chikungunya dengan obat-obat herbal jauh lebih mudah dan tanpa efek samping yang membahayakan.
BalasHapus