Saat secangkir Espresso dianggap membuat jantung seseorang berdetak lebih cepat, sebuah penelitian membuktikan mengonsumsi lebih banyak cangkir kopi justru mengurangi kemungkinan pasien akan dilarikan ke rumah sakit akibat ketidakteraturan detak jantung.
Penelitian ini melibatkan 130.054 orang dewasa yang meminum empat cangkir atau lebih kopi setiap hari dan memiliki penurunan 18% risiko dilarikan ke rumah sakit akibat serangan detak jantung yang tidak beraturan atau kondisi lain daripada mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
Hal ini disampaikan lembaga penelitian Kaiser Permanente Oakland yang berkantor pusat di Kalifornia yang menyebutkan pula jika peminum 1-3 cangkir kopi per hari menurunkan hanya 7% risiko serangan detak jantung yang beraturan.
Penelitian ini melibatkan 130.054 orang dewasa yang meminum empat cangkir atau lebih kopi setiap hari dan memiliki penurunan 18% risiko dilarikan ke rumah sakit akibat serangan detak jantung yang tidak beraturan atau kondisi lain daripada mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
Hal ini disampaikan lembaga penelitian Kaiser Permanente Oakland yang berkantor pusat di Kalifornia yang menyebutkan pula jika peminum 1-3 cangkir kopi per hari menurunkan hanya 7% risiko serangan detak jantung yang beraturan.
Ini disebabkan masalah pada sistim elektrikal detak jantung yang mebuat frekuensi detak jantung menjadi terlalu cepat atau terlalu lambat, tidak beraturan.
Menurut data Pusat Penanggulangan dan Pengendalian Penyakit AS yang berpusat di Atlanta, masalah ketidakberaturan detak jantung ini sangat umum terjadi, menyerang setidaknya 2,7 juta penduduk Amerika Serikat pada 2010.
“Orang yang dikenal sebagai peminum kopi bahkan memiliki kemungkinan serangan penyakit itu lebih kecil karena kebiasaan minum kopi itu,” ujar Arthur Klatsky, pimpinan divisi penelitian dan ahli jantung Kaiser.
Hasil penelitian ini dijadwalkan akan dipresentasikan pada 5 Maret di konfrensi Asosiasi Jantung Amerika di San Fransisco.
Penelitian ini tentu mengejutkan dan melibatkan lebih dari 130.000 anggota Kaiser Permanente kelompok dewasa yang telah mengisi kuisioner tentang kebiasaan konsumsi kopi dan teh mereka sejak 1979 hingga 1985. Kondisi kesehatan mereka terus dipantau hingga 2008.
Hasilnya, 18% responden yang mengonsumsi empat atau lebih kopi setiap hari memiliki risiko dilarikan ke rumah sakit lebih kecil. Mereka adalah kelompok pria dan wanita yang berasal dari etnis berbeda dan masuk kelompok perokok maupun bukan.
“Tapi kami tidak langsung membuat kesimpulan yang menyebutkan adanya efek perlindungan dari minuman kopi meskipun penelitian ini menunjukkan hasil yang demikian,” ujar Arthur.
source : web.bisnis.com
0 Comment "Kopi Baik Untuk Jantung??"
Posting Komentar