Penderita Hepatitis B & C di Indonesia Masih Tinggi

Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan prihatin dengan masih tingginya penderita hepatitis B dan C, yang diderita lebih dari 30 juta penduduk Indonesia.

Sedangkan di dunia, virus tersebut mengakibatkan 360 juta penduduk di dunia mengalami kronis. Tentu ini merupakan masalah kesehatan besar di seluruh dunia.
"Kita (Indonesia) sebenarnya masuk golongan dalam kelompok daerah penderita hepatitis dengan tingkat endemisitas menengah sampai tinggi," ujar Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, dalam peringatan Hari Hepatitis Sedunia di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Rabu, 28 Juli 2010.

Lebih lanjut Menkes Endang mengatakan, bila mengutip Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, prevalensi nasional hepatitis kilis sebesar 0,6% (rentang 0,2%-1,9%).

Tercatat 13 dari 33 provinsi yang ada di Indonesia mempunyai prevalensi di atas angka nasional dan tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Proporsi penyebab kematian pada golongan semua umur dari kelompok penyakit menular, penyakit hati (termasuk hepatitis kronis) menduduki urutan ke dua," ujarnya.

Data Riskesdas tahun 2007 juga menyatakan pada golongan umur 15-44 tahun, dipedesaan penyakit hati menduduki urutan pertama penyebab kematian, sedangkan di daerah perkotaan menduduki urutan tiga.

Berbagai penanggulangan telah dilakukan pemerintah, diantaranya melakukan pilot project imunisasi hepatits B di pulau Lombok (1986-1990), melakukan proses integrasi imunisasi hepatitis B ke dalam program imunisasi secara bertahap (1991-1996).
Selain itu,  integrasi imunisasi hepatitis B ke dalam program imunisasi rutn secara nasional (tahun 1997), meningkatkan cakupan bayi baru lahir (inject HB). Hal itu kini telah dilaksanakan di seluruh Indonesia (tahun 2003) dengan menyederhanakan jadual imunisasi, maka dengan hepatitis B digabung dengan vaksin DPT menjadi vaksin DPT/HB kombinasi (tahun 2004).
 
source : nasional.vivanews.com

0 Comment "Penderita Hepatitis B & C di Indonesia Masih Tinggi"

Posting Komentar

Thank you for your comments